Earth Day,Heat the earth and the Political heat
Tepat pada tanggal 22 April 2009 ini kita sama - sama memperingati hari bumi sedunia " Earth Day" yang ke 39 th. Berbagai macam aktivitas dan peringatan secara ceremonial di laksanakan oleh para simpatisan,pecinta dan peduli lingkungan kita di tanah air dan belahan negara lain di seluruh dunia. Isu tentang Pemanasan Global memang real, di tambah lagi semakin menurunnya kualitas hidup manusia dan kepedulian terhadap lingkungan itu sendiri sudah tidak di bisa di tolelir.Sama-sama kita merasakan bumi ini semakin lama semakin panas, Lapisan ozon yang sudah menipis, industrialisasi semakin mewabah.Sepanas juga dengan kondisi politik di negara kita saat ini....??
Memang sebenarnya tidak ada sebuah korelasi antara panas bumi dengan panas politik indonesia saat ini, tetapi bila di lihat lebih dalam sebenarnya sebuah politik juga bisa memberikan perubahan terhadap iklim budaya bangsa ini, di sisi lain comunitas di luar sana dengan berbagai kepedulian terhadap bumi yang kita pijak ini,bersama-sama mencanangkan gerakan hijau bumi dengan menanam sejuta pohon, pelestarian hutan,laut dan sebaginya. disisi lain banyak dari oknum aktor – aktor politik yang dengan mudahnya merusak bumi dan alam yang kita cintai. Masih ingatkah kita beberapa dekade ke belakang para pengusaha konglomerat membuat joint pathner dan konspirasi dengan para pengambil kebijakan ,desasion making dan aparat penegak hukum untuk merusak bumi indonesia ini. Pengundulan hutan, Proyek Industrialisasi yang tidak sesuai dengan AMDAL, pembalakan liar dan masih banyak lagi kasus-kasus perusakan bumi ini di akibatkan oleh tangan –tangan penguasa negeri ini. Adakah dari sekian partai dan caleg yang memperjuangkan dan berani kontak politik untuk lingkungan….?
Tentunya temen-temen sudah bisa menyimpulkan sendiri..!
Terlepas dari sebuah intermezo politik panas saat ini, yang sepanas bumi ini, mari kita sama-sama dalam momentum “ Earth day “ ini untuk berbuat yang terbaik bagi bumi yang kita cintai ini, untuk generasi selanjutnya dan anak cucu kita berikutnya. Dengan minimal dalam diri kita untuk sedikit peduli terhadap lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan,Penghijauan di area rumah,pengurangan aktivitas kendaraan bermotor. Itu sudah cukup, syukur – syukur lebih malah lebih bagus. Kalau bukan kita lantas siapa lagi…?
Stop Global Warming
Don’t Talk less to do more
Berikan komentar,kritik dan saran yang membangun
Posting Komentar