Kimia dan Fisika Api
Hari yang aneh, eh .. Maaf Hari yang melelahkan,setelah seharian menjalankan rutinitas di lapangan dengan terik matahari yang menyengat di tambah lagi kena giliran jadwal Fire training dengan rekan-rekan TBKD (Team Bantuan Keadaan Darurat).uh.. Capek sekali tapi "no problem" ini adalah sebuah resiko pekerjaan yang harus di laksanakan dengan penuh semangat dan tanggungjawab. Berbicara tentang fire training tadi,sebelum melaksanakan Fire Fighting rekan Intrukstur Fire Training memberikan teori dasar tentang Kimia dan Fisika Api, sebenarnya ini juga mereview kembali pelajaran kita waktu di bangku sekolah dulu, mungkin diantara rekan-rekan ada yang lupa jadi mulai teringat kembali.
Fisika yang biasa disebut ilmu alam ialah bidang IPA yang mempelajari zat dan energi, terutama hubungan antara kedua pokok itu.
Ilmu kimia mempelajari juga zat dan energi, tetapi berbeda dengan fisika. Dalam ilmu kimia kita mempelajari zat-zat dari segi : Strukturnya, susunannya atau komposisinya, perubahan susunannya dan mekanisme perubahan itu, dan perubahan energi yang menyertainya.
Semua perubahan kimia atau reaksi kimia disertai perubahan energi, atau dengan kata lain, pada tiap-tiap reaksi kimia terjadi pengambilan atau pembebasan energi. Karena itu fisika dan ilmu kimia sangat erat hubungannya.
Dalam pengalaman sehari-hari, kita mengetahui berbagai materi disekitar kita mengalami perubahan, misalnya : air yang cair kalau dipanaskan menjadi uap, beda dari besi kalau tidak dicat atau diminyaki akan berkarat dan lain-lain. Para ahli kimia mengklasifikasikan perubahan–perubahan materi dalam dua golongan,
yaitu : perubahan fisika dan perubahan kimia.
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak disertai terjadinya zat yang lain jenisnya.
Contoh : beras menjadi tepung
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menyebabkan terjadinya satu atau lebih zat yang baru jenisnya. Perubahan kimia disebut reaksi kimia.
Contohnya : pembakaran, pelapukan dan lain-lain.
Untuk lebih jelasnya, perbedaan antara peristiwa fisika dan peristiwa kimia adalah sebagai berikut :
Peristiwa Fisika: 1. Tidak menghasilkan zat yang baru
2. tidak bersifat kekal
Peristiwa Kimia : 1. Menghasilkan zat yang baru
2. bersifat kekal
Dalam suatu peristiwa kebakaran sering kita lihat dimana akibat peristiwa tersebut akan timbul antara lain : asap, panas, nyala, gas-gas beracun (CO, CO2,SO2) dll).
Selain itu peristiwa kebakaran adalah peristiwa bersifat kekal, maksudnya sesudah kebakaran terjadi tidak bisa dikembalikan lagi kedalam bentuk semula (sebelum terjadi kebakaran).
Oleh sebab itu, api didefinisikan adalah suatu reaksi kimia yang sering disebut dengan istilah pembakaran, sedangkan pembakaran yaitu proses oksidasi yang berjalan dengan sangat cepat dari suatu zat yang dapat terbakar dengan mengeluarkan energi dalam bentuk panas dan cahaya.
Untuk bisa terjadi api diperlukan 3 (lima) unsur, yaitu :
1. Bahan bakar (fuel)
2. Zat asam arang (oksigen)
3. Sumber panas (heat)
Apabila ketiga unsur tersebut disatukan bukan berarti langsung dapat menimbulkan api, namun ketiganya harus pada porsi atau ukuran yang tepat.
Untuk mudah mengingatkannya digambarkan dalam bentuk segitiga api (lihat Gambar di atas potingan) dan rekan-rekan sering familiar dengan istilah fire triangle atau triangle of fire.
Dengan bertambahnya ahli dan berkembangnya ilmu tentang fire fighting teori tentang triangle of fire ini terbantahkan, teori apakah itu..?
mungkin sebagian rekan-rekan sudah banyak yang tahu..?!!
Baca Selengkapnya...